Membangun Jembatan Ilmu: Jejak Langkah Sang Pendidik dari Desa ke Puncak Literasi Digital


 

 Muttaqin, S.T., M.Cs.  Dekan Fakultas Teknik, USCND 

_"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu di antara kalian"_ (QS. Al-Mujadalah: 11). Sepenggal ayat ini menjadi kompas perjalanan panjang Muttaqin, S.T., M.Cs. - sang pemimpin akademik yang membuktikan bahwa pendidikan adalah jembatan emas pengubah nasib. 

 

Dari dusun terpencil Tingkem Manyang hingga menjadi Dekan Fakultas Teknik Universitas Sains Cut Nyak Dhien, perjalanannya mengajarkan kita bahwa setiap langkah kecil dalam belajar adalah investasi untuk masa depan yang gemilang. 50 karya buku teknologi yang telah ditorehkannya bukan sekadar angka, melainkan bukti konsistensi bahwa ilmu yang diamalkan adalah warisan abadi

 

Pengabdiannya dalam pelatihan _digital marketing_ untuk UMKM dan pendampingan guru madrasah menunjukkan esensi sejati ilmu pengetahuan: teknologi harus menjadi lentera yang menerangi, bukan menara gading yang menjauh. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: _"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"_ (HR. Ahmad). 

 

Kepemimpinan beliau di Lembaga Penjaminan Mutu mengingatkan kita pada prinsip _continuous improvement_ dalam Islam: _"Hari ini harus lebih baik dari kemarin, besok harus lebih baik dari hari ini"_ (Al-Hadits). 10 Hak Kekayaan Intelektual yang dihasilkannya adalah bukti nyata bahwa inovasi adalah jihad intelektual di era digital

 

Untuk generasi penerus, Muttaqin menyampaikan: 

_"Pelajari teknologi bukan untuk menjadi penonton, tapi menjadi arsitek peradaban. Setiap kode program yang kalian tulis, setiap desain infrastruktur yang kalian gambar, adalah sedekah jariyah untuk negeri"_ 

 

Torehkanlah sejarah melalui pena ilmu sebagaimana beliau menulis "Cybersecurity: Melindungi Data di Era Digital" - karena setiap karya tulis adalah monumentum aere perennius (monumen yang lebih abadi dari perunggu).

 

_"Bermimpilah setinggi orbit satelit, berjuanglah sekuat beton bertulang, dan berbagilah seluas jaringan internet. Itulah etos insan teknolog berlandaskan iman."_